Sejarah Indonesia: Negeri Terbaik Di Mata Yang Maha Esa

Dalam perjalanan sejarah dunia, kita
mengenal bermacam-macam agama dari mulai Hindhu, Budha, Yahudi, Kristen, hingga agama
Islam. Dari sekian macam agama tidak satupun agama yang diturunkan atau berasal
dari bumi Indonesia. Mengapa agama tidak turun di Indonesia?? Ternyata dari
perjalanan sejarah bangsa kita, ada suatu hal yang menakjubkan yang menjadi “Kunci
Jawaban” dari pertanyaan ini yaitu bahwa bangsa kita semenjak Zaman Pra-Aksara
merupakan bangsa yang Beradab, berbudaya dan berperikemanusiaan.
Agama hanya diturunkan kepada kaum,
golongan, bangsa atau Negara yang rusak, tidak beradab, atau tidak memiliki
nilai-nilai kemanusiaan. Sebagai pola agama Islam diturunkan pada kaum Baduwi
di Arab Saudi yang disebarkan oleh Nabi Muhammad SAW. kaum Baduwi merupakan
kaum dengan latar belakang budaya yang sanggup dikatakan menyimpang, perempuan tidak
dihormati sebagai mestinya, judi dan minuman keras menjadi suatu tradisi,
melahirkan bayi perempuan merupakan malu dan harus dibunuh, oleh alasannya yaitu itu Islam diturunkan
ditengah masyarakat Baduwi semoga sanggup merubah kehidupan kaum Baduwi ke jalan
yang diridhoi Tuhan YME.
Jauh sebelum Islam diturunkan, di Indonesia
berkembang suatu iman Animisme dan Dinamisme. Melihat kondisi demikian
seharusnya negeri kita juga merupakan bangsa yang tergolong “rusak”, namun
anehnya mengapa negeri kita tidak dipilih oleh Tuhan sebagai negeri lahirnya
Agama? Ternyata meskipun bangsa kita mempunyai iman Animisme dan Dinamisme
namun kehidupan bangsa kita tergolong sebagai bangsa yang beradab. Bangsa kita
mempunyai beberapa nilai-nilai kehidupan yang berilmu dan bijak ibarat pentingnya
penghormatan kepada orang tua, pedoman Mo Limo/larangan melaksanakan 5 keburukan
yaitu Maen:Judi, Madon:Zina, Mendhem:Mabuk-mabukan, Maling:Mencuri,
Madhat:durhaka kepada orang bau tanah serta toleransi dan rasa kekeluargaan yang
harus terus dilestarikan.
Dari sedikit citra di atas, mari kita
renungkan apa yang terjadi di negeri kita dikala ini. Apakah kita tidak malu
kepada para nenek moyang kita..??? mereka yang dikatakan primitive dan belum
mengenal goresan pena ternyata jauh lebih baik dari pada kita yang katanya
berperadaban modern. Bahkan sesama agama pun kita saling serang, sungguh
memalukan sebagai suatu bangsa yang Pancasilais. Marilah kita jaga  Bhinneka Tunggal Ika kita, jangan hingga ada
suatu orang atau bahkan golongan yang hendak merubahnya bahkan oleh ideology agama
sekalipun alasannya yaitu hanya itulah warisan terakhir dari nenek moyang kita.   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspada..!!! 8 Gunung Berapi Lain Siap Menyusul Merapi

Sejarah Politik Bangsa Indonesia Penuh Darah Dan Korban Nyawa.

Model Pembelajaran Paikem Talking Stick