Gayus Kabur, Bukti Penegakan Aturan Di Indonesia Masih Lemah


Namaku Bento.. Bos Eksekutif.. Mobilku Banyak, Harta Melimpah.. Bisnisku Menjagal.. Jagal Apa Saja.. Yang penting AKU Senang.. Aku Menang.. Persetan Dengan Hukum… atau Aparat.. Yang Penting Asyik sekali Lagi ASYIK…. Syair lagu Bento karya Iwan Fals di atas seolah sangat sempurna bagi perkembangan perkara Gayus sang Mafia Pajak..

Ya tidak sanggup dipungkiri, kaburnya Peristiwa kaburnya Gayus dari Rutan Brimob beberapa waktu yang kemudian hingga menciptakan Presiden SBY harus turun tangan. Peristiwa kepergian Gayus yang bahkan hingga tertangkap media massa saat Gayus berada di Bali, mengatakan bahwa peenegakan Hukum di Indonesia masih sangat lemah. Contoh perkara Gayus tersebut memperkuat bahwa Hukum di Indonesia sanggup diperjual belikan.

Asalkan punya Uang dan kantong tebal Hakim dan Polisi dan abdnegara penegak hokum yang lain sanggup disuap. Wah kalo sudah begini harus segera dibentuk pengumuman yang berbunyi “Kepada Para Konglomerat Temannya, Saudaranya, atau tetanga Gayus janganlah Khawatir Bila Anda Semua Mempunyai Uang dalam Jumlah Besar Maka Polisi Akan Selalu Siap Melayani Anda”.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspada..!!! 8 Gunung Berapi Lain Siap Menyusul Merapi

Sejarah Politik Bangsa Indonesia Penuh Darah Dan Korban Nyawa.

Model Pembelajaran Paikem Talking Stick