Filsafat Hidup Orang Jawa

Orang Jawa sering dikenal oleh bangsa lain terutama bangsa Eropa, bahwa orang Jawa memiliki budbahasa malas dan berfikir sempit. Anggapan tersebut muncul karena filosofi orang Jawa sendiri yaitu "Alon-alon Waton Klakon" merupakan filosofi yang tidak terang dan tidak sesuai dengan perkembangan jaman modern.

Makna dari filosofi di atas jika diartikan secara etimologi bahasa memang akan bermakna menyerupai anggapan orang eropa pada umumnya, namun jika diartikan lebih mendalam Filosofi "Alon-alon Waton klakon" bermakna begitu besar dalam kehidupan kita. poin-poin yang sanggup diambil dari filosofi tersebut yaitu :

1. Mengajarkan kita untuk menjadi orang yang sabar dan tidak tergesah-gesah dalam mengambil suatu keputusan.
2. Mengajarkan bahwa suatu kesuksesan/keberhasilan dalam hidup membutuhkan proses secara sedikit demi sedikit dan tidak semudah menyerupai membalikkan telapak tangan.
3. Mengajarkan bahwa Suatu itikad baik haruslah terus dijalankan meskipun sedikit-sedikit tetapi lama-lama menjadi bukit.

itulah makna filsafat "Alon-alon Waton Klakon" yang terkenal, biar kita sanggup mengambil manfaat yang besar.