Pengertian Metode Penelitian Kualitatif Dan Kuantitatif


Seperti halnya Model Pembelajaran, dalam penelitian pendidikan juga dikenal suatu model atau metode penelitin yang dipakai yaitu metode Kualitatif dan Kuantitatif. Metode Kualitatif dan Kuantitatif merupakan metode penelitian yang secara definisi maupun pelaksanaannya bertolak belakang. Pengertian dan perbedaan dari ke dua metode tersebut yaitu:
1.      Metode Penelitian Kualitatif
Adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pemahaman secara mendalam terhadap suatu problem daripada melihat permasalahan untuk penelitian generalisasi. Metode penelitian ini lebih suka memakai teknik analisis mendalam ( in-depth analysis ), yaitu mengkaji problem secara masalah perkasus sebab metodologi kulitatif yakin bahwa sifat suatu problem satu akan berbeda dengan sifat dari problem lainnya. Tujuan dari metodologi ini bukan suatu generalisasi tetapi pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah. Penelitian kualitatif berfungsi memperlihatkan kategori substantif dan hipotesis penelitian kualitatif.
2.      Metode Penelitian Kuantitatif
Adalah metode yang lebih menekankan pada aspek pengukuran secara obyektif terhadap fenomena social. Untuk sanggup melaksanakan pengukuran, setiap fenomena social di jabarkan kedalam beberapa komponen masalah, variable dan indicator. Setiap variable yang di tentukan di ukur dengan memperlihatkan symbol – symbol angka yang berbeda – beda sesuai dengan kategori info yang berkaitan dengan variable tersebut. Dengan memakai symbol – symbol angka tersebut, teknik perhitungan secara kuantitatif matematik sanggup di lakukan sehingga sanggup menghasilkan suatu kesimpulan yang belaku umum di dalam suatu parameter. Tujuan utama dati metodologi ini yaitu menjelaskan suatu problem tetapi menghasilkan generalisasi. Generalisasi yaitu suatu kenyataan kebenaran yang terjadi dalam suatu realitas perihal suatu problem yang di perkirakan akan berlaku pada suatu populasi tertentu. Generalisasi sanggup dihasilkan melalui suatu metode asumsi atau metode estimasi yang umum berlaku didalam statistika induktif. Metode estimasi itu sendiri dilakukan menurut pengukuran terhadap keadaan konkret yang lebih terbatas lingkupnya yang juga sering disebut “sample” dalam penelitian kuantitatif. Jadi, yang diukur dalam penelitian bahu-membahu yaitu cuilan kecil dari populasi atau sering disebut “data”. Data yaitu pola konkret dari kenyataan yang sanggup diprediksikan ke tingkat realitas dengan memakai metodologi kuantitatif tertentu. Penelitian kuantitatif mengadakan eksplorasi lebih lanjut serta menemukan fakta dan menguji teori-teori yang timbul.
Kepustakaan : Drs.Sumanto.M.A. , 1995 , Metodologi Penelitian Sosial Dan  Pendidikan , Yogyakarta : Andi Offset.







Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspada..!!! 8 Gunung Berapi Lain Siap Menyusul Merapi

Sejarah Politik Bangsa Indonesia Penuh Darah Dan Korban Nyawa.

Model Pembelajaran Paikem Talking Stick