Haruskah 1 Tahun Pemerintahan Sby-Boediono Diperingati Dengan Demonstrasi..!!

SBY-Boediono merupakan pasangan Presiden dan Wapres yang terpilih dengan sistem pemilihan secara pribadi serta terpilih hanya dalam satu kali putaran. Hal ini sudah cukup menunjukan bagaimana kapasitas dan kharisma seorang SBY dimata rakyat. sehabis satu tahun masa pemerintahan SBY-Boediono banyak orang terutama kaum Mahasiswa menyuarakan ketidakpuasan terhadap kinerja pemerintahan SBY, dan protes inipun rencananya akan digelar pada hari ini yaitu tgl 20-10-2010.
Protes atau demo besar-besaran akan diadakan serentak diseluruh tanah air dengan di motori oleh Mahasiswa, namun yang harus digarisbawahi yaitu "apa point utama yang ingin disampaikan.? jangan hingga dalam demo tersebut berisi penghinaan terhadap Presiden atau menyamakannya dengan binatang menyerupai beberapa waktu yang lalu, atau mungkin impian untuk melaksanakan penggulingan pemerintahan menyerupai pada tahun 1999?
Hal-hal semacam itu sudah seharusnya tidak dibahas lagi dalam demo kali ini, alasannya yaitu Pemerintahan yang dihadapi yaitu pemerintahan yang sah berdasarkan hasil pemili secara pribadi dan sah berdasarkan yuridis formal. disamping itu Presiden ketika ini yaitu SBY bukanlah menyerupai presiden terdahulu yang melaksanakan banyak kejahatan kemanusiaan maupun moral jadi tidak ada alasan untuk menyuarakan penghinaan maupun perebutan kekuasaan penggulingan kekuasaan.
Sebagai bangsa yang sudah berusia 65 tahun, seharusnya kita semua banyak berguru dari pengalaman atau sejarah dimasa lalu. Pemerintahan yang higienis dan transparan menyerupai kini ini haruslah sanggup dijaga dan diawasi biar tetap bisa berjalan dalam porosnya.
Kaum Mahasiswa yang merupakan calon Pemimpin bangsa dikemudian hari haruslah sanggup menjadi suri tauladan bagi masyarakat, bukan sekedar demo tanpa tujuan yang terperinci yang hanya bisa menuntut dan meminta perhatian kepada pemerintah, namun haruslah sanggup berfikir apa sumbangsih yang bisa diberikan pada negeri ini.
Pemerintah mustahil bisa mensejahterakan rakyat Indonesia yang jumlahnya lebih kurang 260 juta jiwa, namun jika setiap individu bangsa ini terutama golongan terpelajar menyerupai Mahasiswa bisa menghadirkan penemuan dan kreativitas di masyarakat maka negeri ini akan makmur tanpa dipenuhi para pencari kerja, gelandangan, pengemis bahkan koruptor.