Kemenangan Klantink Kemenangan Pengamen Jalanan


Sebagian besar warga Surabaya dan pengamen jalanan mengaku besar hati mempunyai Klantink, grup band anak jalanan asal Surabaya, yang gres memenangi Indonesia Mencari Bakat (IMB) 2010.
Beberapa pengamen jalanan bahkan menyampaikan bahwa dengan kemenangan Klantink, maka image negatif pemusik jalanan akan hilang dan tidak ibarat yang difikirkan banyak orang selama ini, ujar Choirul Anam, salah satu pengamen jalanan dikala ditemui di Terminal Tanjung Perak, Senin (25/10).

"Sudah bukan diam-diam umum jika pengamen jalanan itu karenanya negatif. Jadi, prestasi Klantink yang asalnya pengamen jalanan, dapat berbicara banyak di belantika musik Indonesia," ujarnya.
Bapak satu anak itu juga mengaku sangat besar hati dengan kemenangan Klantink. Meski ia mengaku tidak mengenal para personelnya, namun sebagai sesama pengamen, membuatnya lebih percaya diri untuk bekerja.

"Memang pengamen jalanan di bus maupun di jalan-jalan lebih sering dicakup dan dikejar oleh petugas Satpol PP. Kami harap pemerintah kota dapat mengerti profesi kami," tutur laki-laki yang mengidolakan penampilan Ariel, mantan vokalis Peterpan ini.

Grup musik Klantink pada Minggu (24/10) malam, berhasil memenangkan IMB 2010 pada puncak grand simpulan di Studio 1 Trans TV, Jl. Kapten P. Tendean, Jakarta. Grup musik yang digawangi oleh Wawan, Budi, Cak Mat, Lukin dan Ndowe tersebut berhasil menyingkirkan Putri Ayu, penyanyi seriosa yang mempunyai bunyi khas asal Medan.

Klantink berhasil keluar sebagai juara IMB 2010 atau IMB I dengan perolehan bunyi SMS dari pemirsa sebesar 50,03% dan Putri Ayu dari Medan dengan SMS sebesar 49,97%.
Tidak hanya pengamen antar bus saja yang mengaku bangga, para pengamen door to door atau dari rumah ke rumah, juga mengaku bahagia dengan raihan yang ditorehkan Klantink.

Seperti yang dikatakan Aris, warga Jalan Pegirian yang profesinya sebagai pengamen rumah ke rumah. Kata dia, kemenangan Klantink yaitu kemenangan para pengamen dan akan dijadikan ide baginya.
"Saya dari awal dukung Klantink meski tidak pernah sms alasannya yaitu pulsa yang pas-pasan. Tapi saya dan teman-teman pengamen sangat bahagia dengan kemenangan Klantink," ucap bujang 25 tahun itu.
Sementara, berdasarkan warga, penampilan Klantink pada malam puncak grand simpulan juga di luar yang diperkirakannya. Cahya Ningrum, salah seorang warga Semampir, mengaku terkejut dengan penampilan Wawan Cs yang memakai alat musik band, bukan alat musik jalanan ibarat biasanya.

"Kami kira Klantink hanya dapat memakai alat musik tradisional, tapi ternyata pakai alat musik elektrik semuanya bisa. Ini mengambarkan mereka seniman musik sejati dan tidak asal-asalan berkarya," katanya.
"Semoga kemenangan Klantink menciptakan pengamen jalanan lainnya terinspirasi dan dapat berbuat serupa, tidak seenaknya dalam bekerja dan menciptakan orang-orang bahagia mendengarkan musiknya," tukas Cahya menambahkan.
sumber: kapanlagi.com

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspada..!!! 8 Gunung Berapi Lain Siap Menyusul Merapi

Sejarah Politik Bangsa Indonesia Penuh Darah Dan Korban Nyawa.

Model Pembelajaran Paikem Talking Stick