Tips Dan Kiat Meningkatkan Motivasi Berguru Siswa

Dalam realita pendidikan cukup umur ini, pola utama yang menjadi tolok ukur kemajuan suatu lembaga/institusi pendidikan ialah ketercapaian KKM (Kompetensi Ketuntasan Minimal). Besarnya nilai KKM suatu sekolah menjadi nilai tambah tersendiri demi peningkatan prestasi sekolah terlebih lagi bagi sekolah-sekolah yang mengejar “target” Sekolah Berstandar Internasional.

Problematika di lapangan memperlihatkan bahwa untuk sanggup meraih nilai KKM yang tinggi maka dibutuhkan upaya keras dari aneka macam pihak termasuk dari Guru maupun Siswa itu sendiri. Arus dampak globalisasi dan kompleksitas gejolak sosial di masyarakat kini ini justru sebaliknya, memperlihatkan dampak besar terhadap siswa sebab menurunnya motivasi berguru yang diakibatkan dua factor tersebut di atas.

 Guru sebagai ujung tombak dari visi misi sekolah, harus bisa melihat kondisi yang demikian dan berusaha memperlihatkan solusi dari rendahnya motivasi berguru yang dimiliki siswa. Tips atau kiat-kiat yang sanggup dilakukan Guru dalam memotivasi siswa atau penerima didik terutama ketika di dalam kelas antara lain :

1.      Berikan waktu untuk berbicara (Sharing) kepada penerima didik dan jelaskan kepada mereka arti penting dan manfaat dari proses pembelajaran yang sedang mereka lakukan.

2.      Curahkan Perhatian penuh kepada penerima didik. Perhatikan perasaan penerima didik ketika proses pembelajaran berlangsung, jangan hingga ada penerima didik yang merasa tidak nyaman ketika mengikuti proses pembelajaran.

3.      Kelola kelas secara efektif. Usahakan supaya penerima didik bisa menciptakan pilihan personal. Biarkan mereka menentukan topic sendiri, kiprah menulis, dan proyek riset sendiri.

4.      ciptakan sentra pembelajaran. Peserta didik berguru sendiri atau secara kolaboratif dengan penerima didik lainnya.

5.      bentuklah kelompok minat, bagilah penerima didik kedalam kelompok-kelompok minat dan biarkan mereka mengerjakan kiprah riset yang relevan dengan minat mereka.

Sedikit tips ini semoga sanggup bermanfaat dan bisa memperlihatkan nyata baik bagi guru maupun penerima didik.