Pengertian, Kelebihan, Dan Kekurangan Metode Ceramah


Metode ceramah yang dianggap sebagai penyebab utama dari rendahnya minat mencar ilmu siswa terhadap pelajaran memang patut dibenarkan, tetapi juga anggapan itu sepenuhnya kurang sempurna sebab setiap metode  atau model pembelajaran baik metode pembelajaran klasik termasuk metode ceramah maupun metode pembelajaran modern sama-sama mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing, yang saling melengkapi satu sama lain.
Metode ceramah itu sendiri intinya mempunyai banyak pengertian dan jenisnya. Berikut ini beberapa pengertian dari metode ceramah, antara lain :
  1. Menurut Winarno Surahmad, M.Ed, ceramah yaitu penerangan dan penuturan secara ekspresi oleh guru terhadap kelasnya, sedangkan peranan murid mendengarkan dengan teliti, serta mencatat yang pokok dari yang dikemukakan oleh guru.
  2. Metode ceramah yaitu penyajian informasi secara ekspresi baik formal maupun informal.
  3. Metode ceramah berdasarkan Gilstrap dan Martin 1975 : ceramah berasal dari bahasa latin yaitu Lecturu, Legu ( Legree, lectus) yang berati membaca kemudian diartikan secara umum dengan mengajar sebagai jawaban dari guru memberikan pelajaran dengan membaca dari buku dan mendiktekan pelajaran dengan penggunaan buku.
  4. Metode ceramah yaitu penerapan dan penuturan secara ekspresi oleh guru terhadap kelasnya, dengan memakai alat bantu mengajar untuk memperjelas uraian yang disampaikan kepada siswa. Metode ceramah ini sering kita jumpai pada proses-proses pembelajaran di sekolah mulai dari tingkat yang rendah hingga ke tingkat perguruan tinggi, sehingga metode menyerupai ini sudah dianggap sebagai metode yang terbaik bagi guru untuk melaksanakan interaksi mencar ilmu mengajar. Satu hal yang tidak pernah menjadi materi refleksi bagi guru yaitu perihal efektifitas penggunaan metode ceramah yaitu mengenai minat dan motivasi siswa, bahkan risikonya juga berdampak pada prestasi siswa.
  5. Metode ceramah juga disebut juga aktivitas memperlihatkan informasi dengan kata-kata. Pengajaran sejarah, merupakan proses pinjaman informasi atau materi kepada siswa serta hasil dari penggunaan metode tersebut sering tidak berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Makna dan arti dari materi atau informasi tersebut terkadang ditafsirkan berbeda atau salah oleh siswa. Hal ini sebab tingkat pemahaman setiap siswa yang berbeda-beda atau dilain pihak guru sebagai sentra pembelajaran udik dalam memberikan informasi atau  materi kepada siswa. Jenis-jenis metode ceramah, terdiri dari metode ceramah bervariasi, metode ceramah adonan dan metode ceramah asli.
Anggapan-anggapan negatif perihal metode ceramah sudah seharusnya patut diluruskan, baik dari segi pemahaman artikulasi oleh guru maupun penerapannya dalam proses mencar ilmu mengajar disekolah. Ceramah yaitu sebuah bentuk interaksi melalui penerangan dan penuturan ekspresi dari guru kepada penerima didik, dalam pelaksanaan ceramah untuk menjelaskan uraiannya, guru sanggup memakai alat-alat bantu media pembelajaran menyerupai gambar dan audio visual lainnya. Definisi lain ceramah berdasarkan bahasa berasal dari kata lego (bahasa latin) yang diartikan secara umum dengan “mengajar” sebagai jawaban guru memberikan pelajaran dengan membaca dari buku dan mendiktekan pelajaran dengan memakai buku kemudian menjadi lecture method atau metode ceramah.
Definisi metode ceramah diatas, kalau eksklusif diserap dan diaplikasikan tanpa melalui pemahaman terlebih dahulu oleh para guru tentu hasil yang didapat dari penerapan metode ini akan jauh dari harapan, menyerupai halnya yang terjadi dalam problematika ketika ini. Hampir setiap guru sejarah memakai metode ceramah yang jauh dari kaidah-kaidah metode ceramah seharusnya.
Metode ceramah dalam proses mencar ilmu mengajar sebetulnya tidak sanggup dikatakan suatu metode yang salah. Hal ini dikarenakan model pengajaran ini menyerupai yang dijelaskan diatas terdiri dari beberapa jenis, yang nantinya sanggup dieksploitasi atau dikreasikan menjadi suatu metode ceramah yang menyenangkan, tidak menyerupai pada metode ceramah klasik yang terkesan mendongeng. Metode ceramah dalam penerapannya di dalam proses mencar ilmu mengajar juga mempunyai beberapa kelebihan dan kekurangan, antara lain :
Kelemahan :
  1. Mudah menjadi verbalisme.
  2. Yang visual menjadi rugi, dan yang auditif (mendengarkan) yang benar-benar menerimanya.
  3. Bila selalu dipakai dan terlalu dipakai sanggup menciptakan bosan.
  4. Keberhasilan metode ini sangat bergantung pada siapa yang menggunakannya.
  5. Cenderung menciptakan siswa pasif
Kelebihan :
  1. Guru gampang menguasai kelas.
  2. Mudah mengorganisasikan daerah duduk / kelas.
  3. Dapat diikuti oleh jumlah siswa yang besar.
  4. Mudah mempersiapkan dan melaksanakannya.
  5. Guru gampang menandakan pelajaran dengan baik.
  6. Lebih irit dalam hal waktu.
  7. Memberi kesempatan pada guru untuk memakai pengalaman, pengetahuan dan kearifan.
  8. Dapat memakai materi pelajaran yang luas
  9. Membantu siswa untuk mendengar secara akurat, kritis, dan penuh perhatian.
  10. Jika dipakai dengan sempurna maka akan sanggup menstimulasikan dan meningkatkan keinginan  mencar ilmu siswa dalam bidang akademik.
  11. Dapat menguatkan bacaan dan mencar ilmu siswa dari beberapa sumber lain
Sumber Rujukan:
  • Subroto Suryo, Drs. Proses Belajar Mengajar Di Sekolah. Jakarta.
  • Popham James W, dkk. Teknik Mengajar Secara Sistematis. Jakarta : Rineka Cipta.
  • Suwarna, M.Pd, dkk. 2005. Pengajaran Mikro. Yogyakarta : Tiara Wacana.
  • Sagala Syaiful, Dr. M,Pd. 2008. Konsep dan makna pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
  • Djamarah Saiful Bahri, Drs. dkk. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta.
  • Wahab Abdul Aziz, Dr. M,A,Metode dan Model Mengajar IPS,Bandung:Alfabeta
  • A.M. Sardiman, 2007, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar: Bandung, Rajawali Pers








Komentar

Postingan populer dari blog ini

Waspada..!!! 8 Gunung Berapi Lain Siap Menyusul Merapi

Sejarah Politik Bangsa Indonesia Penuh Darah Dan Korban Nyawa.

Model Pembelajaran Paikem Talking Stick